Malaikatku..
“IBU”
Allah mempunyai maksud tertentu ketika menciptakan manusia,
dan maksud tersebut menjadi Tugas bagi setiap Manusia yang dilahirkan di muka
bumi.
Agar masing-masing manusia dapat menjalankan tugas yang
diembannya, Allah tidak pernah lupa untuk memberikan “fasilitas” yang unik
kepada masing-masing orang yang kemudian dinamakan “Bakat”.
Kalau saja setiap orang bisa menemukan “bakat”nya
masing-masing, itu berarti bahawa kita bisa menemukan jalan “sukses”nya
masing-masing.
Dan untuk bisa mendapat tiket masuk ke jalan tersebut,
dibutuhkan “Do’a Ibu”, karena Ibu memiliki kedudukan yang sangat tinggi dimata
Allah.
Untuk Ibu..
Yang selalu meneteskan air mata ketika aku pergi..
Ingatkah engkau, ketika ibumu rela tidur tanpa selimut demi
melihatmu, tidur nyenyak dengan dua selimut membalut tubuhmu..
Ingatkah engkau ketika jemari ibu mengusap lembut
kepalamu..?
Dan ingatkah engkau ketika air mata menetes dari mata ibumu
ketika ia melihatmu terbaring sakit ..?
Sesekali jenguklah ibumu yang
selalu menantikan kepulanganmu di rumah tempat kau dilahirkan, Kembalilah
memhon maaf kepada Ibumu yang selalu rindu akan senyumanmu..
Jangan biarkan engkau kehilangan saat-saat yang akan kau
rindukan di masa datang..
Ketika ibu telah tiada…
Tak ada lagi yang berdiri di depan pintu menyambut kita…
Tak ada lagi senyuman indah… tanda bahagia.
Tak ada lagi yang menyiapkan sarapan untuk kita makan…
Tak ada lagi yang rela merawatmu sampai larut malam…
Tak ada lagi dan tak akan ada lagi yang meneteskan air mata
mendo’akanmu disetiap hembusan nafasnya,,
Kembalilah segera.. peluklah ibu yang selalu menyayangimu..
Ciumlah kaki ibu yang selalu merindukanmu dan berikanlah
yang terbaik di akhir hayatnya..
Sahabat.. berdo’alah untuk kesehatannya dan rasakanlah
pelukan cinta dan kasih sayangnya..
Ibu… maafkan aku,,,
Sampai kapanpun jasamu tak akan terbalas..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar